Pengertian Softswitch, Fitur, Fungsi Lengkap!

Halo teman-teman kembali lagi di blog satriamahir.com.Pada kesempatan kali ini saya akan membahas artikel mengenai pengertian softswitch, penasaran lebih lanjut? mari kita bahas topik utama kali ini.

Daftar Isi

1. Pengertian Softswitch
2. Fitur Softswitch
3. Fungsi Softswitch
   1. Fungsi Switching
   2. Fungsi Kontrol
   3. Fungsi Persinyalan
   4. Fungsi Interface
4. Cara Kerja Softswitch
5. Komponen Softswitch
   1. Gateway Controller (GC)
   2. Signaling Gateway (SG)
   3. Media Gateway (MG)
   4. Feature Server (FS)
   5. Media Server (MS)
6. Pengertian Server Softswitch
7. Pengertian Media Gateway Controller
8. Keuntungan Menggunakan Software Softswitch
9. Arsitektur Fungsi Softswitch
   1. Media Gateway Controller (MGC) ataupun Call Agent 
   2. Signalling Gateway (SG)
   3. Media Gateway (MG) 
   4. Trunk Gateway
   5. Access Gateway
   6. Media Server
   7. Application Server
   8. Operating Support System (OSS)
10. Kesimpulan

Pengertian Softswitch

Apa yang dimaksud softswitch? Softswitch adalah entitas bermacam aplikasi yang menjadikan guna kontrol panggilan pada jaringan IP (Internet Protocol).

Softswitch diperkenalkan serta dibesarkan oleh International Softswitch Consortium (ISC), yang identik dengan suatu perlengkapan yang sanggup menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, tercantum di dalamnya merupakan jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN), Internet yang berbasis IP, Televisi Kabel ataupun Smart Televisi sampai jaringan seluler lewat gawai.

 

Softswitch adalah suatu sistem telekomunikasi masa depan yang sanggup penuhi kebutuhan pelanggan, ialah sanggup memberikan layanan triple play sekalian, dimana layanan ini cuma bisa jadi dicoba oleh sistem dengan jaringan yang maju semacam teknologi berbasis IP.

 

Softswitch lebih diketahui dikala ini dengan sebutan IP-PBX serta jaringan komunikasi di masa yang hendak tiba jelas hendak dibagi jadi 2 ialah teknologi jaringan PSTN serta VoIP.

Fitur Softswitch

1. Abbreviated Dialing
2. Call Forwarding
3. Call Waiting Cancel
4. Calling Line Identification Presentation (CLIP)
5. Clip On Call Waiting
6. Conference Call
7. Confrex

Fungsi Softswitch

Fungsi softswitch dibedakan menjadi 4 fungsi, yaitu seperti berikut ini :

Fungsi Switching

Guna Switching Berkemampuan buat menyambungkan serta memutuskan ikatan sedangkan. Softswitch sanggup menghubungkan jaringan PSTN dengan jaringan IP serta pula melaksanakan pengaturan trafik yang berbentuk suara, informasi serta video.

 

Fungsi Kontrol

Guna kontrol bekerja bersumber pada instruksi pensinyalan yang tiba dari luar maupun dari informasi yang ditaruh oleh sentral telepon itu sendiri.

 

Fungsi Persinyalan

Guna persinyalan Sanggup melaksanakan translasi protokol, sehingga bisa menjamin interoperabilitas antar sistem signaling yang berbeda-beda semacam SS7, MGCP, IP, SIP, H. 323 serta lain-lain

 

Fungsi Interface

Guna Interface Memiliki interface yang diucap application programming interface( API) yang buatnya sanggup buat meningkat kan ataupun meningkat kan Server- Server yang digunakan buat meningkat kan service.

Cara Kerja Softswitch

Dibawah ini adalah langkah langkah kerja softswitch yang benar :

1. Softswitch, customer gateway serta IP telephone mengirimkan sinyal satu sama lain dalam jaringan paket dengan memakai protokol telepon, semacam H.323 serta SIP.
2. Sehabis sinyal diterima, softswitch hendak mengenali panggilan masuk yang berasal dari PSTN ataupun jaringan IP.
3. Bila pihak yang dipanggil memakai IP, hingga softswitch hendak menginstruksikan customer gateway sumber serta customer gateway tujuan buat membuat rute secara langsung yang masih dalam jaringan LAN/MAN/WAN.
4. Apabila yang dipanggil memakai jaringan PSTN, hingga softswitch hendak menginstruksikan Originating customer gateway buat membuat rute mengarah Media Gateway (Miligram) yang berhubungan antara lokal dengan sentral trunk serta Miligram bekerja bersamaan dengan SG.

Salah satu contoh implementasi softswitch merupakan VoIP ataupun telepon lewat internet.

Komponen Softswitch

Komponen softswitch dibagi menjadi 5 komponen, yaitu seperti dibawah ini :

Gateway Controller (GC)

Gateway Controller (GC) berperan buat mengendalikan seluruh tahap layanan serta komunikasi, mengendalikan interaksi elemen-elemen jaringan yang lain.

 

Signaling Gateway (SG)

Signaling Gateway (SG) sesuatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP dibawah kendali dari MGC. SG cuma menanggulangi pensinyalan SS7

Media Gateway (MG)

Media Gateway (MG) berperan selaku elemen transport buat merutekan trafik dalam jaringan softswitch serta pula mengirim ataupun menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda

Feature Server (FS)

Feature Server (FS) memakai sumber energi serta layanan yang terpaut dengan komponen yang lain pada softswitch tersebut.

Media Server (MS)

Media Server (MS) gunanya ialah, buat memperkaya softswitch dengan keahlian media. Misalnya ialah buat menjawab reaksi suara, tugas itu untuk dicuba oleh media Server.

Pengertian Server Softswitch

Penafsiran server softswitch merupakan sesuatu perlengkapan yang sanggup menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, tercantum di dalamnya merupakan jaringan telepon senantiasa (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel Televisi serta pula jaringan seluler yang sudah terdapat sepanjang ini.

Pengertian Media Gateway Controller

Media gateway controller function merupakan suatu sistem yang digunakan pada sebagian arsitektur Voice over Internet Protocol ataupun VoIP ataupun panggilan yang dicoba lewat sambungan internet. 

Sistem ini digunakan buat menanggulangi registrasi serta pengelolaan sumber energi pada gerbang media. Sistem ini berfungsi dalam pertukaran data antar pengguna dengan mendayagunakan sistem persinyalan tertentu.

 

Contoh: SVI-MGCF

Keuntungan Menggunakan Software Softswitch

1. Mengaktifkan serta mematikan layanan NGN (Next Generation Network).
2. Tingkatkan fleksibilitas jaringan serta sediakan sokongan buat sebagian aplikasi dari platform tunggal.
3. Menyederhanakan upgrade infrastruktur dengan terbuka serta memusatkan fitur layanan.
4. Sediakan operator dengan bermacam opsi, yang membolehkan buat membangun ‘best of breed’ ataupun pertumbuhan jaringan terbaik dengan produk dari sebagian vendor.

Arsitektur Fungsi Softswitch

Arsitektur fungsi softswitch dibagi menjadi 6 bagian, yakni seperti dibawah ini :

Media Gateway Controller (MGC) ataupun Call Agent 

MGC ataupun Call Agent merupakan elemen utama softswitch, berperan buat mengendalikan seluruh tahap layanan serta komunikasi, mengendalikan interaksi elemen-elemen jaringan yang lain, serta menjembatani jaringan dengan ciri yang berbeda, ialah tercantum PSTN, SS7, serta jaringan IP. Antara MGC silih berhubungan dengan protocol SIP-T.

 

Signalling Gateway (SG)

Signalling gateway (SG) menghasilkan sesuatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP dibawah kendali dari MGC. SG cuma menanggulangi pensinyalan SS7, sebaliknya MGC menanggulangi sirkuit suara yang sudah dibentuk oleh mekanisme pensinyalan SS7.

 

Media Gateway (MG) 

Media gateway berperan selaku elemen transport buat merutekan trafik dalam jaringan softswitch serta pula mengirim ataupun menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda, semacam PSTN, PLMN, VoIP H. 323, serta jaringan akses pelanggan. Media gateway dibagi jadi trunk gateway serta access gateway

Trunk Gateway

Trunk gateway merupakan media gateway yang melaksanakan guna media untuk softswitch class 4, ialah merutekan trafik dari jaringan PSTN/PLMN (jaringan mobile). 

Trunk gateway hendak melaksanakan proses konversi terhadap format transmisi jaringan tersambung yang berbeda beda, baik format sinyal rafik ataupun signalling ataupun protokolnya.

Access Gateway

Access gateway merupakan media gateway yang melaksanakan guna media untuk softswitch class 5 buat menghubungkan softswitch dengan jaringan korporasi ataupun halte pelanggan (CPE).

 

Antara Miligram dengan MGC silih berhubungan dengan protocol Megaco ataupun MGCP (Media Gateway Control Protocol).

 

Media Server

Media server melakukan gunanya ialah, buat memperkaya softswitch dengan keahlian media. Bila dibutuhkan, ini hendak menunjang digital signal processing (DSP). Misalnya ialah buat menjawab reaksi suara, tugas itu hendak dicoba oleh media server. 

Media Video pula hendak dilayani oleh sesuatu Media Server manakala dapat diterapkan. Media akses merupakan media yang digunakan oleh jaringan softswitch buat menjangkau pelanggan. Media akses bisa memakai cable modem, leased circuit, v.52, DSL, HFC, serta radio akses.

 

Application Server

Application server merupakan elemen jaringan yang sediakan aplikasi bonus di luar fitur teleponi yang memerlukan server tertentu, misalnya voice mail, prepaid call, fixed sms, voice VPN, dll.

 

Operating Support System (OSS)

Merupakan elemen jaringan yang berperan buat menunjang pembedahan serta pemeliharaan jaringan, semacam manajemen jaringan, provisioning, billing, monitoring, statistik, dll.

Kesimpulan

Demikianlah artikel kali ini mengenai pengertian softswitch, semoga beberapa artikel yang sudah saya sampaikan diatas bisa bermanfaat dan terima kasih.