Pengertian UML (Unified Modeling Language)
![]() |
Pengertian UML |
Halo teman-teman kembali lagi di blog satria mahir,pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi mengenai pengertian uml (unified modeling language).Penasaran lebih lanjut? langsung saya bahas saja ya.
Daftar Isi
Pengenalan UML
UML (Unified Modeling Language) adalah pengganti dari tata cara analisis berorientasi object serta desain berorientasi object OOAD (Object Oriented Analysis And Design) yang mencuat dekat akhir tahun 80-an serta dini tahun 90-an. UML adalah gabungan dari tata cara Booch, Rumbaugh (OMT) serta Jacobson.
Namun UML mencakup lebih luas daripada OOAD. Pada pertengahan dikala pengembangan UML, dicoba standarisasi proses dengan OMG (Object Management Group) dengan harapan UML bakal jadi bahasa standar pemodelan pada masa yang hendak tiba (yang saat ini telah banyak dipakai oleh bermacam golongan).
Jadi, UML terbuat buat mempermudah para system pengembang buat berdiskusi dengan bahasa pemodelan yang gampang dimengerti.
Fungsi UML
UML digunakan buat memodelkan suatu sistem (bukan cuma fitur lunak) yang memakai konsep berorientasi object. Serta pula buat menghasilkan sesuatu bahasa pemodelan yang bisa digunakan baik oleh manusia ataupun mesin.
Sejarah Pendek UML
UML diawali secara formal pada Oktober 1994, kala Rumbaugh mencampurkan kekuatan dengan Booch. Mereka berdua kemudian bekerja bersama di Relational Aplikasi Cooperation. Proyek ini memfokuskan pada penyatuan tata cara booch serta Rumbaugh (OMT).
Pada bulan Oktober 1995, UML merilis tipe 0.8 serta pada waktu yang sama pula Jacobson bergabung dengan Relational. Cakupan dari UML juga terus menjadi meluas. Setelah itu dibangunlah persatuan buat UML dengan sebagian organisasi yang hendak menyumbangkan sumber dayanya buat bekerja, meningkatkan, serta memenuhi UML.
Banyak partner yang berkontribusi pada UML 1.0, antara lain Digital Equipment Corporation, Hewlett-Packard, I-Logix, IBM, ICON Computing, MCI systemhouse, Microsoft, Oracle, Relation, Texas Instruments serta Unisys.
Dari kerja sama ini dihasilkan UML 1.0 yang ialah bahasa pemodelan yang diresmikan secara baik, expressive, kokoh serta sesuai buat area permasalahan yang luas. Serta pada January 1997, UML dijadikan selaku standar bahasa pemodelan.
Pengertian UML
UML merupakan bahasa buat menspesifikasi, memvisualisasi, membangun serta mendokumentasikan artifacts (bagian dari data yang digunakan buat dihasilkan oleh proses pembuatan fitur lunak, artifact tersebut bisa berbentuk model, deskripsi ataupun fitur lunak) dari sistem fitur lunak, semacam pada pemodelan bisnis serta sistem non fitur lunak yang lain.
Tidak hanya itu UML merupakan bahasa pemodelan yang memakai konsep orientasi object. UML terbuat oleh Grady Booch, James Rumbaugh, serta Ivar Jacobson di dasar bendera Rational Aplikasi Corps. UML sediakan notasi-notasi yang menolong memodelkan sistem dari bermacam perspektif. UML tidak cuma digunakan dalam pemodelan fitur lunak, tetapi nyaris dalam seluruh bidang yang memerlukan pemodelan.
Zona Pemakaian UML
UML digunakan sangat efisien pada domain semacam:
- Sistem Data Perusahaan
- Sistem Perbankan serta Perekonomian
- Bidang Telekomunikasi
- Bidang Transportasi
- Bidang Penerbangan
- Bidang Perdagangan
- Bidang Pelayanan Elektronik
- Bidang Pengetahuan
- Bidang Pelayanan Berbasis Website Terdistribusi
Bagian-Bagian UML
Bagian-bagian utama dari UML merupakan view, diagram, model element, serta general mechanism.
View Model
View digunakan buat memandang sistem yang dimodelkan dari sebagian aspek yang berbeda. Sebagian Tipe view dalam UML antara lain: use case view, logical view, component view, concurrency view, serta deployment view.
Use Case View
Use case View Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang sepatutnya dicoba cocok yang di idamkan external actors. Aktor yang berhubungan dengan sistem bisa berbentuk user ataupun sistem yang lain.
View ini ditafsirkan dalam use case diagrams serta kadang-kadang dengan activity diagrams. View ini digunakan paling utama buat pelanggan, perancang (designer), developer (pengembang), serta penguji sistem (tester).
Logical View
Logical View Mendeskripsikan gimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis (class, object, serta relationship) serta kerja sama dinamis yang terjalin kala object mengirim pesan ke object lain dalam sesuatu guna tertentu. View ini ditafsirkan dalam class diagrams buat struktur statis serta dalam state, sequence, collaboration, serta activity diagram buat model dinamisnya.
View ini digunakan buat perancang (designer) serta developer (pengembang).
Component View
Component View Mendeskripsikan implementasi serta ketergantungan materi. Komponen yang ialah jenis yang lain dari code module diperlihatkan dengan struktur serta ketergantungannya pula alokasi sumber energi komponen serta data administrative yang lain. View ini ditafsirkan dalam component view serta digunakan buat pengembang (pengembang).
Concurrency View
Concurrency View Membagi sistem ke dalam proses serta prosesor. View ini ditafsirkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, serta activity diagrams) serta diagram implementasi (component serta deployment diagrams) dan digunakan buat developer (pengembang), pengintegrasi (integrator), serta penguji (tester).
Deployment View
Deployment View Mendeskripsikan raga dari sistem semacam pc serta fitur (nodes) serta bagaimana hubungannya dengan yang lain. View ini ditafsirkan dalam deployment diagrams serta digunakan buat developer (pengembang), pengintegrasi( integrator), serta penguji( tester).
Diagram
Diagram berupa grafik yang menampilkan simbol elemen model yang disusun buat mengilustrasikan bagian ataupun aspek tertentu dari sistem. Suatu diagram adalah bagian dari sesuatu view tertentu serta kala ditafsirkan umumnya dialokasikan buat view tertentu. Ada pula tipe diagram antara lain:
Use Case Diagram
Use Case Diagram Menggambarkan beberapa external actors serta hubungannya ke use case yang diberikan oleh sistem. Use case merupakan deskripsi guna yang disediakan oleh sistem dalam wujud bacaan selaku dokumentasi dari use case symbol tetapi bisa pula dicoba dalam activity diagrams.
Use case ditafsirkan cuma yang dilihat dari luar oleh actor (kondisi area sistem yang dilihat user) serta bukan gimana guna yang terdapat di dalam sistem.
Class Diagram
Class Diagram Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class merepresentasikan suatu yang ditangani oleh sistem. Class bisa berhubungan dengan yang lain lewat bermacam metode: associated (tersambung satu sama lain), dependent (satu class bergantung/ memakai class yang lain), specialized (satu class ialah spesialisasi dari class yang lain), ataupun package (tim bersama selaku satu unit). Suatu sistem umumnya memiliki sebagian class diagram.
State Diagram
State Diagram Menggambarkan seluruh state (keadaan) yang dipunyai oleh suatu object dari sesuatu class serta kondisi yang menimbulkan state berganti. Peristiwa bisa berbentuk object lain yang mengirim pesan. State class tidak ditafsirkan buat seluruh class, cuma yang memiliki beberapa state yang terdefinisi dengan baik serta keadaan class berganti oleh state yang berbeda.
Sequence Diagram
Sequence Diagram Menggambarkan kerja sama dinamis antara beberapa object. Kegunaanya buat menampilkan rangkaian pesan yang dikirim antara object pula interaksi antara object, suatu yang terjalin pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
Collaboration Diagram
Collaboration Diagram Menggambarkan kerja sama dinamis semacam sequence diagrams. Dalam menampilkan pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan object serta hubungannya (mengacu ke konteks). Bila penekannya pada waktu ataupun urutan pakai sequence diagrams, tetapi bila penekanannya pada konteks pakai collaboration diagram.
Activity Diagram
Activity Diagram Menggambarkan rangkaian aliran dari kegiatan, digunakan buat mendeskripsikan kegiatan yang dibangun dalam sesuatu pembedahan sehingga bisa pula digunakan buat kegiatan yang lain semacam use case ataupun interaksi.
Component Diagram
Component Diagram Menggambarkan struktur raga kode dari komponen. Komponen bisa berbentuk source code, komponent biner, ataupun executable component. Suatu komponen berisi data tentang logic class ataupun class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component view.
Deployment Diagram
Deployment Diagram Menggambarkan arsitektur raga dari fitur keras serta fitur lunak sistem, menampilkan ikatan pc dengan fitur (nodes) satu sama lain serta tipe hubungannya. Di dalam nodes, executable component serta object yang dialokasikan buat memperlihatkan unit fitur lunak yang dieksekusi oleh node tertentu serta ketergantungan komponen.
Penutup
Demikianlah artikel yang bisa saya sampaikan mengenai pengertian uml, semoga artikel kali ini bisa bermanfaat.Sampai jumpa di artikel selanjutnya dan terima kasih sudah berkunjung di blog saya.
Posting Komentar untuk "Pengertian UML (Unified Modeling Language)"