Hikmah Mengkonsumsi Makanan Halal Dalam Islam
Menyantap makanan halal tak melainkan baik bagi Kebugaran, malahan dapat memicu rezeki.Seperti yang kita ketahui Sendiri, makanan dan minuman ialah suatu keinginan bagi umat manusia yang perlu dipenuhi setiap hari.
Makanan dan minuman yang masuk ke tubuh kita tentu saja dapat berkuasa bagi kebugaran tubuh.
Misalnya saja jika anda menyantap makanan bernutrisi yang banyak mengandung vitamin dan mineral, pastinya dapat menerbitkan output beragam sehatnya organ-organ tubuh, tetapi era kita mengonsumsi makanan yang tak sehat, tentunya dapat membentuk kebugaran menurun.
Sabda berkenaan makanan, Al Qur’an yakni kitab suci yang banyak menadah tentang pengarahan hidup.
Terkandung di dalamnya kaidah tentang makanan halal dan haram yang wajib sekalipun yang tidak diperbolehkan untuk dimakan pemeluk Islam.
Makanan dan minuman halal tak kecuali berarti semampunya makanan yang dibeli dengan rezeki yang halal.
Upaya pemerolehan suatu makanan yang berhukum halal haruslah didapatkan karena tindakan yang baik pula. Tidak boleh didapatkan atas buatan Merampok, Membegal, korupsi atau menindas saudara kita yang lain untuk meraih satu buah makanan.
Tidak hanya itu, seperti yang termuat dalam Al Qur’an surah Al-Baqarah ayat 173. Makanan yang halal pun berarti makanan yang tidak mengandung darah, daging babi, bangkai dan tidak disembelih atas nama Allah S.W.T
Penganut muslim pun diwajibkan untuk melafalkan doa sebelum makan dan mengucap bismilah sebelum meminum minuman agar dalam setiap suapan makanan yang masuk ke tubuh kita memperoleh ridho dan barokah dari Allah S.W.T.
Setiap larangan dan aba-aba dari Allah tentu nya mengandung hikmah yang baik bagi manusia Insan. Maka dari itu, menyimak penjelasan hikmah luar biasa dibalik mengonsumsi makanan dan minuman halal berikut ini.
Hikmah Makan Makanan Halal
1. Menghindarkan Diri Dari Penyakit
Menurut beberapa penjelasan yang telah diterbitkan, makanan haram seperti darah ternyata mengandung bibit penyakit jahat yang malah dapat mengakibatkan manfaat tubuh menurun.
Bahkan, ditemukan pula beberapa kebenaran yang lain seperti tidak adanya bobot gizi apapun di dalam darah.Terkecuali itu, darah pun adalah sarana yang tepat untuk kelangsungan mikroba bila anda tetap memaksa untuk mengkonsumsinya organ lambungmu bisa saja dapat memuntahkannya.
Di keluhan Yang lain, konsumsi olahan dengan adonan darah di dalamnya pun dapat menaikkan dampak keguguran.
Begitu pula halnya kala anda mengonsumsi daging hewan bangkai. Dengan mikroba serta kuman yang mengelilinginya tentu saja dapat sangat beresiko bagi tubuh anda dan bahkan bisa menimbulkan keracunan.
Untuk itulah, Islam mengetengahkan umatnya agar mengonsumsi makanan halal yang segar dan terhindar dari najis, kuman, mikroba serta virus yang dapat membahayakan tubuh.
Penutup
Demikianlah artikel yang dapat saya sampaikan kali ini mengenai Hikmah Mengkonsumsi Makanan Halal Dalam Islam, baca juga artikel saya yang tentang Jelaskan Pengertian Halalan Thayyiban.
Semoga bermanfaat sampai jumpa di lain artikel dan terima kasih.
Posting Komentar untuk "Hikmah Mengkonsumsi Makanan Halal Dalam Islam"